Menggunakan kata sandi (password) masih sangat mungkin dipecahkan oleh
orang lain, tetapi bila menggunakan sistem biometrik akan sangat sulit.
Sistem ini mampu mendeteksi sidik jari atau retina, sehingga hanya
pengguna pertama kali yang bisa membuka kuncinya. Dengan menggunakan
sistem biometrik, orang lain tak akan mampu membuka sistem yang ada pada
laptop kita tanpa memiliki sidik jari atau retina kita.
Beberapa pabrikan komputer kini menawarkan laptop yang dibangun dengan
sistem identifikasi sidik jari biometric. Hal tersebut berguna untuk
membuktikan keaslian pemakai yang didasarkan pada persamaan dari sidik
jari yang disimpan ketika perangkat lunak yang pertama dijalankan.
Misalnya: Lenovo 3000v200.
Namun, alat biometric mempunyai beberapa kelemahan. Pertama, sulit
digunakan. Walaupun pada satu sisi untuk mengurangi risiko keamanan,
tetapi dapat membuat frustrasi ketika digunakan. Misalnya, ketika proses
login mengalami kegagalan terus-menerus. Kedua, jika menginginkan
laptop anda dilengkapi dengan alat keamanan biometric, Anda harus
membeli alat tambahan untuk menghubungkannya melalui port kartu PC atau
USB. Secara umum tidak mahal, tetapi harus sesuai dengan operasi yang
Anda miliki dan mudah disambungkan.
Alat biometrik harus dipandang lebih dipertimbangkan dibanding
penggunaan kata sandi untuk keamanan laptop Anda. Dengan memasang alat
pendeteksi sidik jari di laptop, dapat bermanfaat dibandingkan hanya
dengan menggunakan kata sandi atau enkripsi data. Selain itu, sangat
bermanfaat untuk pengamanan data ketika dikombinasikan dengan perangkat
lunak enkripsi.
Sumber:
Sudarma S; Tip & Trik Seputar Laptop
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar